Sore itu di aula sebuah gedung konferensi pers baru saja dimulai. Semua wartawan media cetak dan TV terlihat sudah duduk dikursi masing-masing sementara begitu banyak camera dan alat perekam yang sudah tergeletak di atas meja dipanggung kecil tempat dimana Yonghwa dan Seohyun akan membeberkan hubungan mereka selama ini.
Yonghwa tersenyum memandangnya, tangannya membelai pipi halus Seohyun sambil menyemangati dan menenangkannya dengan tatapannya. Perlahan ditariknya tangan Seohyun menuju ke pintu keluar. Seohyun tau bahwa diapun sebenarnya sedang tegang tapi dia percaya dirinya dan Seohyun akan saling menguatkan. Dan itu adalah perasaan yang sangat melegakan.
Suara riuh dan suara blits camera menyambut mereka saat MC menyebut nama mereka bertepatan saat mereka tiba di atas panggung kecil tempat mereka akan membeberkan hubungan mereka selama ini
Yonghwa membimbing Seohyun menuju ke tempat duduk yang telah disediakan oleh koordinator acara tersebut, sementara para wartawan media sudah mulai terlihat antusias melihat dua idol yang sangat terkenal itu berjalan bersama menaiki panggung kecil tersebut.
Bukan cuma para awak media yang antusius dari arah depan gedung juga mulai terdengar suara riuh saat para fans kedua tertuju pada sebuah layar TV LCD yang telah disediakan buat mereka. ada yang tersenyum dan terharu tapi tidak sedikit pula yang histeris.
Seohyun duduk sambil berusaha menenangkan diri.senyum manisnya tersungging dari bibirnya yang terasa kering. Disebelahnya Yonghwa duduk sambil berbincang dengan moderator yang akan mengawal konferensi pers tersebut.
Cahaya blits camera sedikit menyilaukan pandangannya. Seohyun memalingkan wajahnya dan mendapati wajah Yonghwa yang tersenyum memandangnya. Damai dan tenang itulah yang dia rasakan setiap kali dia menatap wajah kekasih tercintanya itu. Dan itu sudah cukup untuk membuatnya bisa melalui ini semua. Fighting SeoJuhyun, ucapkan dalam hati.
Yonghwa menatap Seohyun, kebersamaan mereka yang sudah terjalin selama bertahun-tahun ini membuat Yonghwa tau apa yang sedang berkecamuk di dalam hati dan pikiran wanita cantik yang telah mencuri hatinya tersebut. Sat seohyun berpaling menatapnya dia berusaha memberikan senyum semangat dan tatapan mata yang berucap , Gwenchanayo, I am here. Dan Yonghwa yakin Seohyun bisa membacanya.
Suara moderator sejenak membuat ruangan aula tersebut menjadi hening. Sedikit pembuka yang menghadirkan tawa dari setiap orang yang hadir di situ membuat Yonghwa dan Seohyun sedikit lebih santai. Sesekali Yonghwa menimpali dengan celukan usilnya dan kembali ruangan tersebut dipenuhi tawa. Dan ketika akhirnya moderator mempersilakan Yonghwa berbicara. Seohyun berbisik dalam hati, This is it, sekaranglah waktunya.
Dengan mantap dan pasti Yonghwa menerima mic yang di sodorkan oleh moderator. Seulas senyum dia berikan ke semua orang yang sedang menatapnya. kalau mau jujur saat ini dia sedang berusaha mengingat semua yang telah dia hapalkan semalam dan berusaha mengingat apa-apa saja isi dari konsep yang telah dibuatnya. Blank !!!
" Selamat sore semuanya, terima kasih telah mau menyempatkan untuk menghadiri undangan dari kami berdua saya Jung YongHwa dan Seo JuHyun. Apa yang akan kami sampaikan mungkin sebagian akan kaget dan mungkin sebagian lagi dari kalian sudah bisa menebaknya "
" Sebenarnya saat ini saya lagi blank " pernyataan YongHwa disambut tawa ringan dari para wartawan media. " Sebenarnya semalam saya sudah menulis konsep, apa yang akan saya katakan sudah saya tulis dan bahkan sudah saya hapalkan hingga tertidur" kembali tawa ringan mengisi ruangan aula tersebut. " Tapi saat ini semuanya hilang lenyap, hahahaha "
" Tapi pada intinya hari ini kami berdua berada di sini, dihadapan kalian adalah ingin menyampaikan kepada semua orang apa yang selama ini kami jalani bersama, apa yang selama ini kami berusaha untuk sembunyikan dari semua awak media hiburan, dari para netizen bahkan dari Dispatch. Selain karena tuntutan dari pihak management kami, juga untuk melindungi privacy kami berdua. Dan hari ini atas kesepakatan bersama kedua management makanya kami berada disini sekarang ".
" Intinya adalah saya ingin mengatakan bahwa Saya Jung YongHwa mencintai Seo JuHyun dan kami adalah sepasang kekasih sejak lima tahun yang lalu ".
Suasana ruangan aula menjadi riuh rendah tiba-tiba semua pada berebutan untuk bertanya, sebagian dari mereka sudah maju kedepan meninggalkan tempat duduk mereka. dari halaman depan juga terdengar suara ramai para fans, yang mungkin saja senang atau malah tidak bisa menerimanya.
Suasana yang sedikit mulai riuh membuat Seohyun sedikit merasa takut. Kedua tangannya yang tadinya berada diatas meja sekarang berpindah kebawah meja. Tegang membuatnya berkeringat. Tiba-tiba sebuah tangan halus dan hangat menarik tangannya dan menggenggamnya lembut. Seohyun berpaling dan mendapati Yonghwa sedang menatapnya penuh cinta. Ahh Yong, kamu selalu tau kapan waktu untuk menghilangkan keteganganku, bisik Seohyun.
....... " Gwencana ? " bisiknya. Seohyun menjawabnya dengan senyum. Dianggukkannya kepalanya sambil berbisik, ... "Yoong, I am a strong woman, I am OK."
" Yonghwa !! "
" Yonghwa ssi !! "
" Seohyun ssi !! "
Para awak media mulai tidak sabar untuk menanyatakan pertanyaan kepada keduanya. silih berganti keduanya mendengar nama mereka di panggil oleh mereka.....
GO PUBLIC STORY
Chapter 1 : WAITING ROOM
Chapter 3 : PRESS CONFERENCE (PART.2)
Last Chapter : IN THE VAN
GO PUBLIC STORY
Chapter 1 : WAITING ROOM
Chapter 3 : PRESS CONFERENCE (PART.2)
Last Chapter : IN THE VAN
3 komentar
Write komentarPlis, masukan dan saran kami harapkan dari anda. Silakan komentar EmoticonEmoticon