E P I L O G
Beberapa hari setelah malam itu, tepatnya di malam natal Yonghwa dan
Seohyun memutuskan mengundang keluarga dan kerabat mereka ke rumah mereka.
Kebahagian tak terhingga terpancar dari wajah kedua orang tua mereka berdua.
Ibu Yonghwa – mertuanya – tak
berhenti memeluknya dan mengatakan bahwa dia tahu Seohyun adalah jodoh untuk
Yonghwa. Jodoh terbaik yang di kirimkan Tuhan atas doa-doanya selama ini.
Seohyun sangat senang dan bahagia bahwa kedua orang tua Yonghwa juga sangat
mencintainya dan berbahagia mendengar berita kehamilannya.
Akhirnya Seohyun juga bisa bertemu dengan kakak Yonghwa – Doo Joon – dan
istrinya serta bertemu dengan Henry dan Jimin, kedua ponakan Yonghwa. Dan tingkah laku Jimin
yang menggemaskan saat protes karena ibunya melarangnya terlalu banyak memakan
yang manis-manis membuat Seohyun tertawa.
Yonghwa benar bila mengatakan dirinya bertingkah seperti ponakannya saat
sedang marah.
Terlebih lagi ibunya. Wanita tersebut seakan tiba-tiba ingin memborong
seluruh isi toko perlengkapan bayi dan memindahkannya ke rumah Seohyun saat
mendengar Seohyun hamil dan mulai memikirkan nama yang cocok untuk cucu
pertamanya.
Yang membuat pesta mereka menjadi begitu meriah adalah ketiga dongsaeng
Yonghwa yang tak henti-hentinya menggoda Yonghwa. Minhyuk bahkan mengingatkan
Yonghwa bahwa dia memiliki janji yang harus di penuhinya. Dan Minhyuk meminta
Yonghwa untuk berdiri diatas kursi dan mencurahkan perasaan cintanya pada
Seohyun dengan gaya seorang penyair yang sedang kasmaran. Dan Seohyun tak bisa
menahan tawanya saat dengan penuh kerelaan Yonghwa mengikuti permintaan
Minhyuk. Dan semua yang hadir bertepuk tangan riuh saat dia turun dari kursi
dan berjalan kearah Seohyun dan memeluknya.
Tapi tingkah laku Yoona dan Jonghyunlah yang mencuri perhatiannya. Seohyun
melihat sahabatnya tersebut terlalu sering bersemu merah saat Jonghyun
memujinya. Seohyun berdoa benar-benar berdoa, takdir menyatukan keduanya.
Jonghyun dan Yoona terlihat serasi dan ketertarikan diantara mereka jelas
sangat terlhat.
Dan saat semuanya berakhir. Yonghwa memeluknya dan menanyakan apakah
dirinya bahagia. Seohyun mengecup bibir suaminya.
“ Aku sangat bahagia. Terima kasih
“, bisiknya di sela-sela ciumannya.
♥ ♥ ♥
Seohyun menatap keluar pintu balkom yang terbuka lebar. Matahari musim
panas di bulan Agustus terasa sangat menyengat. Seohyun duduk sambil
melonjorkan kedua kakinya yang bengkak di sofa. Yonghwa datang membawakannya
segelas air jeruk yang terlihat sangat menyegarkan.
Selama kehamilannya, Yonghwa banyak membantunya mengurus rumah, demikian
pula dengan kedua ibu mereka yang setiap saat siap membantu menjaga seohyun
saat Yonghwa terpaksa harus keluar kota karena sidang. Walaupun Seohyun selalu
mengatakan bahwa dia bisa mengatasi segalanya tetapi Yonghwa tetap tidak
membiarkannya sendiri.
Yonghwa menatap istrinya tersebut dengan wajah penuh cinta diambilnya kipas
yang di pegang Seohyun lalu mulai mengipaskannya ke arah Seohyun.
“ Sayang, aku punya kabar buruk “, kata Seohyun membuat Yonghwa menatapnya
khawatir. Seohyun tersenyum sambil membelai wajah suaminya. “ Junior memutuskan
tidak mau lahir ke dunia. Dia lebih memilih tetap berada didalam perutku
bergelantungan berpegangan erat “.
Yonghwa tersenyum dengan wajah penuh pengertian. Seohyun sebenarnya di
jadwalkan melahirkan beberapa hari yang lalu tapi ternyata menurut dokter
kandungan mereka belum ada tanda-tanda bahwa Seohyun akan segera melahirkan.
Yonghwa tahu Seohyun pasti sedang sangat khawatir.
“ Kau kan hanya terlambat tiga hari dari jadwal, sayang “.
“ Tapi rasanya bagaikan terlambat tiga tahun “.
“ Baiklah mau diambilkan apa lagi sayang ? apakah kau lapar ? mau aku
masakkan sesuatu ? Chef Yonghwa akan segera melakukannya “, ucap Yonghwa dengan
nada bercanda mencoba meringankan pikiran Seohyun yang sedang cemas.
“ Aku tak mau apa-apa lagi dan
berhentilah melucu aku sedang malas tertawa “.
“ Aigoo mengapa jadi begitu sensitif ?
“.
Tiba-tiba Seohyun merasakan kontraksi pertamanya. Matanya membelalak dan
memegang lengan Yonghwa.
“ Seohyun ? “.
“ Rasanya aku merasakan kontraksi “.
Yonghwa menatap Seohyun dengan wajah memucat. Walaupun dia selalu
membanggakan dirinya sebagai suami siaga – siap antar jaga – tapi Yonghwa tetap
merasa panik. Lalu Yonghwa buru-buru masuk ke dalam kamar dan keluar dengan
membawa tas yang berisi perlengkapan bayi yang telah mereka siapkan sebelumnya.
Yonghwa lalu berlutut di samping istrinya sambil memegang tangan Seohyun
Yonghwa menanyakan apakah dia siap ?
Seohyun tahu dia sudah siap.
Dua belas jam kemudian Yonghwa junior datang kedunia dengan kelahiran
normal. Yonghwa terus mendampingi Seohyun saat proses persalinan berlangsung
dan merasa takjub luar biasa saat perawat meletakkan putranya tersebut ke dalam
gendongannya. Yonghwa menatap Seohyun dengan pandangan terima kasih dan bangga.
“ Anak kita sangat tampan “, bisik Yonghwa dan tak terasa air mata mengalir
di pipinya. Air mata bahagia. Dengan lembut di ciumnya kening putranya
tersebut.
Kebahagiaannya semakin lengkap. Di kecupnya kening Seohyun dan menghapus
air mata bahagia yang membasahi pipi Seohyun.
Perjalanan panjang mereka dalam mencari cinta telah menghadiahkan mereka
berdua sebuah kehidupan baru yang sekarang berada di dalam gendongannya.
Yonghwa tahu perjalanan panjang mereka sebenarnya baru saja di mulai. Di
awali dengan cinta dan akan terus begitu hingga akhir.
Jangan pernah menantang takdir karena kau tidak tahu berapa besar kebagiaan
yang kan di persembahkan sang takdir kepadamu.
♥ ♥ ♥ E N D ♥
♥ ♥
Untuk semua yang dengan sukarela menunggu cerita ini berakhir.
Izinkanlah hal-hal baik terjadi pada kalian hari ini.
Gomawoyong ♥ Sarangheyo
9 komentar
Write komentarkeren ceritanya ... makasih kak zee
ReplyWahh..daebak..langsung 4 chapter,, tp aku komenx di sini aja ya kak zee,, senang tp sedih juga,, senang krn happy ending,,senang krn mereka akhirx bahagia dan punya baby,,, kyakx z gak visa move on dari ff ini,,tp sedih bgt ya critax dah selesai,,, thanks buat kak zee yg sudah nulis ff yongseo yg sangat bagus ini,,ditunggu karya lainx kak zee,,, tapi tetap ma yongseox ya,,,hehehe,,,
Replylove,love,love.. :ng :ng
Replymakasih dah jadi pembaca setia cerita ini
Replysebuah cerita pasti akan ada akhirnya hehehe. Makasih untuk selalu settia membaca dan menunggu update dari cerita ini. Makasih untuk semua komentar yang selalu menyemangati. Insya allah akan terus berkarya dengan Yongseo :ng
Replyeverybody clap clap clap hehehe
ReplyUnnie.. thanks bged akhirx selesai jg.. seneng happy ending.. Unnie Fanfic nine monthsx d buat ending jg donk.. heeheh... d tunggu ya^^
ReplyWwaaaahhhhh... Unnie.. Daebak.. Akhrinya Happy Ending jg.. di tunggu ya Unnie Fanfic lainnya.. Oya,, unnie selesin donk Fanfic nine months nya. Cz aku suka bged.. Semangat Unnie..
ReplyNine Months ada rencana Remake, tunggu aja ya hehe
ReplyPlis, masukan dan saran kami harapkan dari anda. Silakan komentar EmoticonEmoticon