#SupportYongseo2017

#SupportYongseo2017

YONGSEO ALWAYS FOREVER

YONGSEO ALWAYS FOREVER

OH MY IP MAN " SHUT UP AND JUST KISS ME !"


CHAPTER ELEVEN

Tiga hari sudah Seohyun menghabiskan waktunya di rumah kedua orang tuanya. Selama tiga hari tersebut dia berusaha keras menghalau perasaan kehilangan akan sosok suami seminggunya yang begitu mengacaukan setiap inchi dalam tubuhnya. Yonghwa telah menyelamatkannya dari Adam Chou tapi tidak menyelamatkannya dari pesona dirinya.  Selama tiga hari ini Seohyun sangat berharap Yonghwa menghubunginya sekedar menanyakan bagaimana keadaannya tapi harapannya hanyalah sia-sia. Ponselnya berdering tapi tak satupun dari Yonghwa.
Saatnya untuk move on, Seohyun !
Yonghwa tidak pernah mencintainya. Apa yang dia lakukan adalah karena semata-mata karena menjalankan tugasnya melindungi kliennya. Yonghwa adalah IP yang handal jadi segala yang dia lakukan adalah demi kepentingan tugasnya. Menjadi suami Seohyun membuatnya bisa melindunginya 24 jam dan berusaha meyakinkan semua orang bahwa mereka adalah suami istri adalah hal yang harus dia lakukan dengan sebaik-baiknya. Kebodohannyalah yang membuatnya merasa ge er dan terbawa dalam pesona Yonghwa.
Seohyun, bersiaplah menjadi perawan seumur hidup ! Kau bukan Cinderella buatnya !.The Shoe its just doesnt fit ! Tapi mengapa hal tersebut membuatnya terluka.
Lebih baik dia kembali bekerja. Cuti tiga hari rasanya sudah cukup. Pekerjaannya pasti sudah sangat menumpuk dan Seohyun merasa tidak enak dengan para kliennya telah mengulur-ulur waktu. Dengan menenggelamkan dirinya ke pekerjaannya dia akan bisa melupakan Yonghwa, walaupun mungkin tidak sepenuhnya.
Seohyun lalu meraih agenda kerjanya, mencoba melihat siapa-siapa saja kliennya yang harus segera dia selesaikan design interiornya. Ada seorang kliennya yang terlihat medesak untuk segera di selesaikan, sebuah resort yang sedang di bangun di Jeju Island butuh segera di tangani. Seohyun lalu membuka laptopnya dan menyalakan aplikasi design interiornya dan mulai memeriksa sejauh apa yang telah dia kerjakan. Dan Seohyun mendesah, baru 15% dan waktunya hanya tersisa 3 hari pula.
Sialan Jung Yong Hwa !

♥ ♥ ♥

“ Yoona ? “.
“ Oh Yonghwa ssi, ada apa ? “.
“ Maaf mengganggu, apakah Seohyun ada bersama anda ? “.
“ Seohyun ? Setahu aku dia sedang ke Jeju Island untuk meninjau resort yang sedang di tanganinya bersama pemilik resort tersebut ? “.
“ Oh... “.
“ Memangnya ada apa ? ”
“ Tidak ada apa-apa, hanya sekedar ingin menanyakan kabarnya saja “.
“ Mengapa tidak menelponnya ? “.
“ Sepertinya ponselnya sedang dimatikan. Tidak apa-apa. Terima kasih, maaf sudah mengganggu semalam ini “.
“ Tidak mengapa kok “.
“ Baiklah kalau begitu, selamat malam “.
Yonghwa memasukkan ponselnya ke kantong jeansnya. Di edarkannya pandangannya ke seantero ruangan apartemen Seohyun. Belum ada yang berubah. Sepertinya Seohyun bahkan belum sempat menengok apartemennya sejak Yonghwa membawanya ke kondo.
Yonghwa mengusap-usap belakang kepalanya. Malam ini sebenarnya dia berharap bisa bertemu dengan Seohyun. Sudah hampir seminggu sejak kasusnya berhasil mereka selesaikan dan dia kemudian langsung di hadapkan pada kasus baru dan kasus tersebut kembali menyita perhatian dan fokusnya sehingga untuk sejenak dia lupa untuk menghubungi Seohyun.
Jeju Island. Bersama siapakah Seohyun ke Jeju Island ? Sendiri apakah ada seseorang yang menemaninya ? Apakah dia pergi bersama pemilik resort tersebut ? Apakah pemilik resort tersebut seorang pria kaya yang masih muda ? atau mungkin seorang pria tua yang mata keranjang ? membayangkan Seohyun bersama laki-laki lain membuat Yonghwa merasa mual.
Sialan, seharusnya dia menelpon Seohyun, setidaknya mengirim pesan. Dia bahkan tidak akan peduli seandainya Seohyun menganggap dia menelpon untuk menagihnya. Setidaknya dia bisa mendengarkan suaranya, yang setiap malam mengganggu tidurnya.
Ponselnya berdering, nama Bruce muncul di layar ponselnya. Enggan Yonghwa menjawab panggilan tersebut.
“ Yah ! “.
“ Wow , apakah aku mengganggu hal pentingmu “, sahut Bruce dari seberang. Nada suara Yonghwa tentu membuatnya merasa heran.
“ Aku hanya sedang bersiap untuk istrahat “, dusta Yonghwa.
“ Bagaimana kalau kau bergabung bersama kami disini ? “.
“ Kami ? “.
“ Aku, Minhyuk, Jungshin , Jonghyun dan Kwanghee “.
“ Kalian sedang merayakan sesuatu ? “.
“ Hanya sekedar melepas penat setelah semua kasus yang kita tangani selesai. Ayolah, kami menunggumu di tempat biasa “.
Bruce memutuskan panggilannya. Yonghwa menghela napas dan menghembuskannya perlahan. Lebih baik menghabiskan waktu bersama para IPnya. Itu tentu akan membantunya untuk tidak memikirkan Seohyun saat ini. Yonghwa lalu melangkah keluar apartemen, sambil mengingatkan dirinya untuk meminta Seohyun mengganti kombinasi kunci apartemennya. Demi keamanannya.

♥ ♥ ♥ 
Bos, aku baru saja melihat Seohyun memasuki apartemennya. Over and Out “.

♥ ♥ ♥

Gimpo Airport. Seohyun berjalan keluar bandara dengan perasaan yang sangat letih. Kliennya terlalu banyak meminta perubahan atas apa yang sudah dia kerjakan dan batas headlinenya hanyalah dua hari. Malam hampir larut saat akhirnya Seohyun berhasil mendapatkan taksi. Malam ini dia memutuskan untuk kembali ke apartemennya.
Apartemennya pasti sudah sangat berdebu, dua minggu sudah sejak dia harus pindah ke kondo Yonghwa. Saatnya dia mengambil waktu untuk beberes. Seohyun menarik napas panjang dan mendesah, malam ini akan menjadi malam yang sangat meletihkan untuknya.
Anehnya, saat memasuki apartemennya, Seohyun melihat apartemennya sudah kembali rapi, tak ada debu ataupun kotoran yang harus di bersihkannya. Berjalan ke kamar Seohyun kembali heran, sepreinya sudah tertata rapi dan bersih, siap untuk di tiduri.
Apakah ibu datang membersihkan apartemennya ? tanya Seohyun dalam hati. Mungkin saja, lagipula orang tuanya tahu kombinasi kunci apartemennya, jadi mereka bisa datang dan pergi sesuka mereka.
Setelah berganti pakaian. Seohyun berjalan menuju ke dapur. Sama dengan ruangan lain, dapurnya juga terlihat bersih dan saat dia mengecek kulkas Seohyun, rasa khawatir akan beberapa makanan yang membusuk karena hampir dua minggu di tinggal tak tampak satupun di dalam kulkas. Yang ada hanyalah bahan makanan yang segar.
Seohyun mengingatkan dirinya untuk menelpon ibunya besok untuk berterima kasih. Di keluarkannya buah apel segar dan beberapa buah strawbery dari dalam kulkas. Dia butuh kudapan untuk kembali mengerjakan pekerjaannya. Setidaknya malam ini dia bebas dari pekerjaan membersihkan apartemen.
Sambil membawa piring berisi potongan apel dan strawbery Seohyun berjalan ke ruang tamu dan menyalakan TV. Meletakkan piring tersebut kemeja, lalu mengambil tas kerjanya dan mengeluarkan laptopnya.
Saat itulah matanya menangkap sebuah kardus yang di simpan di pojok ruangan. Seohyun lalu mengecek kardus tersebut dan mendapati dirinya terkesiap melihat isinya.  Isinya adalah barang-barang pribadinya yang seingatnya dia bawa ke kondo Yonghwa saat itu. Seohyun mengutuk kecerobohannya saat memberesi barang-barangnya saat meninggalkan kondo Yonghwa malam itu. Pasti karena perasaan sedihnya maka dia melupakan beberapa barang yang sudah dia sangka telah mengambilnya dan membawanya pulang ke rumah orang tuanya.
Tapi bukan itu yang menarik minatnya, tapi sebuah album berwarna putihlah yang membuatnya bertanya-tanya. Seohyun lalu meraih album tersebut dan membawanya ke sofa. Dan kali ini sebuah jeritan kecil keterkejutan keluar dari bibirnya.
Isi album tersebut adalah photo-photo pernikahan dirinya dan Yonghwa.
Seohyun lalu mulai membolak balik halaman demi halaman album tersebut. Keangan akan hari itu kembali terbayang di kepalanya dan Jungshin begitu pintar mengabadikan moment tersebut. Photo-photo tersebut begitu jujur. Tak nampak ada sandiwara di sana, yang ada adalah hasrat yang terpancar dari matanya. Ya Tuhan, semoga saja Yonghwa tidak melihat bagaimana hasratnya yang terpanpang jelas di photo-photo tersebut.
Tangan Seohyun terhenti di salah satu halaman. Di sana ada photo yang merekam moment saat mereka – dia dan Yonghwa berciuman. Tak berkedip matanya menatap dirinya yang terlihat begitu nyaman dalam dekapan Yonghwa yang sedang menciumnya dengan hasrat yang tak bisa dia sembunyikan. Rona merah menjalari pipinya. Seohyun merasa risih dan malu sendiri.
Apakah Yonghwa yang membawa kardus tersebut ? tanya Seohyun. Atau mungkin saja salah satu IPnya yang membawanya ke mari. Pemikiran tersebut membuat Seohyun kecewa. Yonghwa bisa saja menelponnya untuk mengambil barang-barang tersebut. Ataukah mungkin Jungshin ? Dia yang mengabadikan peristiwa pernikahan itu bukan ?
Apakah Yonghwa juga mendapat photo yang sama dengan yang di album ini ?
Seohyun kembali membuka halaman demi halaman yang tersisa. Dan sebuah kesedihan merasuki hatinya menghadirkan tetesan bening di pipinya. Seandainya saja ini bukan pernikahan sandiwara. Betapa Seohyun berdoa semua itu bukan sandiwara. Betapa dia menginginkan Yonghwa benar-benar menjadi suaminya yang mencintainya seperti dirinya mencintai Yonghwa.
Tapi Seohyun tahu itu semua hanyalah harapan yang takkan pernah terwujud. Tak ada cinta untuk dirinya, yang ada adalah kewajiban untuk melindungi klien. Seharusnya Seohyun tidak membiarkan dirinya jatuh cinta. Tapi bagaimana bisa ?
Sosok Yonghwa hadir sebagai perwujudan impiannya akan lelaki idaman, perwujudan semua fantasi liarnya. Bagaimana mungkin dia tidak terjatuh dalam pesonanya ?
The shoes is just doesnt fit........
Seohyun terus menerus mengingatkan dirinya dengan kalimat tersebut bagaikan jampi-jampi yang bisa menyembuhkan dan menghapus semua harapan dan cintanya. Tapi sisi hati terdalam mengingkarinya. Dia ingin menjadi Cinderella untuk Yonghwa. Dia ingin sepatu itu cocok di kakinya. Dia ingin semuanya nyata !

Dan apakah salah bila dia bermimpi..................... 




Sebuah Catatan Kaki
Terima kasih untuk selalu bersabar menunggu update chapter terbaru. Semoga tetap terhibur dengan cerita ini.Love you all ♥
Previous
Next Post »

7 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
30 Agustus 2016 pukul 15.44 delete

Kayaknya seohyun masih belum aman,,lanjut terus eonni,,fighting

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
30 Agustus 2016 pukul 15.51 delete

♥♥♥ fighting heheh

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1 September 2016 pukul 00.19 delete

Kak zeeeeee, itu yg rame" seohyun di hawaii nyalipin bunga di telinga kirinya bener gag sih.. gosipnya #abaikan, budaya hawaii, kalau pake bunga di kanan berarti lagi perjalanan cari cinta alias jodoh, nah kalau pakek di kiri artinya udah ada pasangan atau udah nikah... wah.wah.. gimana tuh kak..

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1 September 2016 pukul 00.20 delete

Yang sesak nafas kok aku yaaaa... ●▼●.....

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1 September 2016 pukul 13.44 delete

hahahahahha sesak napas ? sini aku kasih napas buatan

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
1 September 2016 pukul 13.46 delete

katnay sih begitu, jadi sudah jelas Seohyun dah ada yang punya hahahahaha masalahnya siapa oh siapa hehehe

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
2 September 2016 pukul 20.06 delete

Adduuhh banyak benar dugaan yongseo

Reply
avatar

Plis, masukan dan saran kami harapkan dari anda. Silakan komentar EmoticonEmoticon

Nothing But Yongseo ♥

Nothing But Yongseo ♥