#SupportYongseo2017

#SupportYongseo2017

YONGSEO ALWAYS FOREVER

YONGSEO ALWAYS FOREVER

LAST CHAPTER : IN THE VAN

Konferensi pers baru saja usai, sebagian awak media sudah meninggalkan gedung namun masih beberapa yang yang nampaknya sedang menuliskan kejadian hari ini langsung di laptop mereka, dan dapat dipastikan berita go publicnya pasangan yang di kenal dengan julukan Yongseo Couple itu akan memenuhi semua berita media online dalam hitungan menit kedepan. 
Yonghwa dan Seohyun kembali berada di ruang tunggu gedung tersebut keduanya nampak sedang berbincang dengan Bruce dan Noona Manager SNSD yang menemani Seohyun hari ini. Mereka sepertinya sedang mendengarkan instruksi yang akan mereka lakukan untuk ke depannya. Sesekali Yonghwa mengelus lengan Seohyun disela-sela perbincangan mereka berempat. Sepasang anak manusia ini nampak jelas terlihat lega dan sangat bahagia. Senyum tak hentinya merekah di bibir mereka yang merah.
Bruce kemudian beranjak untuk membereskan segala sesuatu dan berjalan keluar sambil membawa barang-barang mereka ke mobil Van berwarna putih yang terparkir di pintu samping dari gedung tersebut. Disusul Noona manager SNSD juga melakukan hal yang sama dan berlalu meninggalkan mereka berdua. 

Keduanya bertatapan dengan penuh cinta. Yonghwa menggenggam tangan Seohyun sambil tersenyum. Dia bisa melihat wajah kekasihnya yang cantik tersebut begitu bahagia, mata indahnya berbinar, mata indah itu berkaca-kaca dan Yonghwa tahu itu adalah tanda kebahagian dan kelegaan.
" Bahagia ? " Seohyun mengangguk sebagai jawaban pertanyaan Yonghwa. Tanpa dia sadari matanya yang berkaca-kaca sudah berubah menjadi tangisan bahagia. Yonghwa memeluk Seohyun dengan penuh cinta lalu di kecupnya kening wanita yang sangat di cintainya tersebut dengan penuh perasaan. " Aku juga sangat bahagia, sekarang aku bisa berteriak pada dunia bahwa SeoJuHyun adalah milikku seutuhnya, sekarang aku tidak harus merasa bersalah tiap kali harus mengantarmu kembali ke apartemen seperti seorang pencuri yang mengendap-endap dan takut tertangkap. SeoJuhHyun kami milikku selamanya ".
Keduanya lalu terhanyut dalam tatapan yang penuh makna. Bahasa mata mengungkapkan ribuan kata-kata yang tak mampu di jabarkan oleh mulut mereka. Saking terhanyutnya mereka tidak menyadari kehadiran Bruce di dekat mereka.
" Ehem.. ehem. " Keduanya tersadar dan malu-malu menatap Bruce yang pura-pura memandang ke arah lain seakan tidak melihat kemesraan mereka berdua. lalu, " Sudah saatnya kita pulang, Sudah malam dan hanya kalian yang tertinggal ". ucapnya sambil berlalu meninggalkan mereka.
Ahh, langit Seoul sudah berubah menjadi gelap tapi sangat cerah dengan bintang-bintang yang bersinar terang. Malam yang indah seindah hati keduanya. Dengan berpegangan tangan mereka berjalan keluar menuju ke arah van yang menunggu mereka.

          *  *  *  *  *

Love Light mengalun merdu seantero van. Yonghwa dan Seohyun duduk di jejeran belakang sambil tetap saling berpegangan tangan. Seohyun menyandarkan kepalanya ke bahu Yonghwa. Matanya tertutup hingga dia bisa menikmati lagu tanda cinta mereka serta dapat mencium wangi tubuh dari lelaki yang berada di sampingnya, lelaki yang menjadi cinta pertama dan semoga menjadi satu-satunya untuknya. Dia menikmati usapan dan sentuhan hangat Yonghwa di lengannya, sentuhan selalu bisa menenangkannya selama ini. 
Sejenak pikirannya kembali ke masa-masa dimana mereka pertama bertemu, hari-hari syuting yang sangat menyenangkan. hari-hari selepas WGM yang terasa begitu sunyi. hari-hari dimana cinta mereka pertama bersatu, masa yang indah dan penuh dengan petualangan yang menyenangkan. Tahun-tahun dimana mereka harus selalu berusaha untuk terlihat biasa saja setiap kali mereka bertemu dalam suatu event musik atau apapun. Masa-masa dimana mereka menghabiskan waktu bersama hanya dengan menonton dan membaca buku sambil menikmati masakan yang mereka masak berdua. Ahh, masa-masa itu hari ini akan menjadi cerita indah. Mulai hari ini tak ada lagi yang harus mereka sembunyikan dari dunia. Dan perasaan itu begitu sangat indah.
" Apa yang sedang kamu pikirkan Hyun ? " pertanyaan Yonghwa mengembalikan dirinya ke alam nyata. 
" Aku sedang mengingat semua yang telah kita lalui selama ini "
" Apakah sekarang kamu bahagia ? "
" Nei, Yong, haengbokkim "
" Semoga kamu akan terus merasa bahagia disampingku Hyun, karena itulah yang aku rasakan bila berada didekatmu. Selama ini kamulah yang menjadi semangat hidupku, teman suka dukaku. Kamu yang selalu tau seperti apa diriku. Sarangheyo...."
Seohyun tersenyum. Kembali dia memejamkan matanya. Yonghwa mengeratkan pelukannya. sekarang Seohyun bahkan bisa merasakan detak jantungnya. 
" Aku bahagia Oppa, hari ini adalah hari yang sangat aku nantikan. Rasanya seperti mimpi, auchhh !!! " Seohyun membuka matanya dan mendapati Yonghwa tertawa disampingnya. " Oppa, apa yang kamu lakukan, Jeongmal. Sakit tau " rajuk Seohyun manja.
" Biar kamu tau ini bukan mimpi, ya aku cubit saja lengan kamu hahahaha... aww awwwww... ampun ampun " teriak Yonghwa sambil berusaha mengelak dari gelitikan tangan lentik Seohyun di tubuhnya. " Ok aku meyerah, stop it, Geli Hyuuunnn ".
Keduanya lalu tertawa dan mulai bercanda sambil sesekali di timpali dengan sahutan dan jeritan manja dikarenakan cubitan ataupun tepukan dari keduanya. Sepertinya mereka berdua lupa kalau bukan cuma mereka yang ada di dalam van tersebut. Mereka lupa kalau kedua manajer mereka juga berada bersama mereka. Keduanya berpura-pura menyibukkan diri dengan ponsel masing-masing dan sesekali menegok ke belakang mendengar kegaduhan mereka. terkadang keduanya saling berpandangan dan berucap " Choding" secara bersamaan dan tertawa lalu kembali sibuk dengan ponsel mereka.
" Hyung apakah kita akan langsung ke apartemen ? " tanya Yonghwa kepada Bruce beberapa saat kemudian.
" Terserah kalian saja " jawab Bruce pendek.
" Kami berdua lapar Hyung, kita singgah makan malam dulu ya di tempat biasanya "
" Kalian saja, saya harus kembali ke Kantor untuk melaporkan hasil conpress hari ini ", tolak halus Bruce akan ajakan Yonghwa. 
" Iya kalian saja berdua, Noona juga harus kembali ke kantor untuk membuat laporan conpress hari ini " Noona Manajer Seohyun menimpali.
" Unnie, tidak bisakah besok saja ? " Seohyun menatap manajernya 
" Besok kita ada schedule pagi Seohyun, semua harus dibereskan malam ini. Turunkan saja Unnie di depan biar Unnie naik taksi ke kantor " 
" Ahh kalian berdua sangat kompak, kalian bukan sengaja kan ? " tanya Yonghwa curiga tapi dalam hati dia sangat senang mendengar kalau hanya mereka berdua yang akan makan malam bersama. Berdua Seohyun itu yang penting hehehe.
Lima menit kemudia hanya mereka berdua dan sopir yang ada di dalam van. Van putih itu melaju di ramainya jalanan. 
" Kita makan malam di tempat biasa, sayang ? " tanya Yonghwa dengan penuh cinta
" Bagaimana kalau kita singgah ke supermarket dan kita belanja lalu kita ke apartemen masak berdua ? " usul Seohyun sambil sibuk memainkan jari jemarinya diatas keypad ponselnya. " Malam ini kita akan memasak dan mengundang semua member SNSD dan CNBLUE. Bagaimana ? "
" Apakah mereka tidak sibuk sayang ? "
" Semuanya sudah setuju. Sekarang kita ke supermarket " kata Seohyun sambil memasukan ponselnya kedalam tas mungilnya. 
" Apa ?? jadi sedari tadi kamu menghubungi mereka semua ? jasshik !!! " Yonghwa kembali memeluk Seohyun dengan sayang. " Tapi jujur aku ingin malam ini kita berdua saja " rajuknya sambil memonyongkan bibirnya ke arah Seohyun.
" Andwei, masih banyak waktu untuk berdua Oppa, malam ini kita merayakan bersama mereka semua. Aku ingin berbagi kebahagiaan ini dengan mereka semuanya !!! " ujar Seohyun sambil melebarkan kedua tangannya.
" Nei, you are my bos, I am genie for you girl ". 
Yonghwa mengeratkan pelukannya, ditariknya tubuh Seohyun ke dadanya. Dia ingin merasakan harum rambutnya yang selalu dia suka. harum tubuhnya yang selalu dirindukan. Baiklah malam ini tak apalah dihabiskan dengan orang-orang yang mereka cintai, tapi esok dan nanti akan selalu mereka habiskan berdua. Pasti.
" I love You Seohyun, kamu tau kan ?"
" Arasso Oppa "
" You dont love me ? "
" Nei "
" Wei ?? !!! "
" I dont love you Oppa, I love you so much !!!"
" Arasso..jasshik !!"
Keduanya kembali tertawa. semoga esok dan nanti hanya akan ada tawa bahagia untuk mereka berdua, walaupun ada banyak kerikil tajam yang harus mereka lalui, mereka yakin ujian cinta mereka selama ini akan selalu bisa menjadi pegangan mereka untuk tetap bersama dan saling menyayangi selamnya.
Malam semakin jatuh. Namun bagi mereka ini adalah awal dari semuanya.


GO PUBLIC STORY
Chapter 1 ; WAITING ROOM 

Previous
Next Post »

6 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
29 November 2015 pukul 11.41 delete

Seandainya hal ini segera jadi kenyataan.... Oh My God
Nice ff Oenie... I'm waiting your next story

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
29 November 2015 pukul 11.50 delete

Gomawoyo @ Nana sudah mau mampir dan baca story aku. Semoga next time masih mau mampir ye hehehe

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
29 November 2015 pukul 12.13 delete

Ngelepas kangen cuma bisa baca ff,, coba ini nyataaaa.. Lagi unn

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
29 November 2015 pukul 13.04 delete

Thanks mau mapir dan baca FF aku, maaf kalo gak terlalu sempurna namanya uga baru. Tunggu aja ya story delulu lainnya hehehe

Reply
avatar
etHa estReLLa
AUTHOR
30 November 2015 pukul 09.30 delete

Senyum2 sendiri jadinya... Ahhhh berharap ini bener-bener terjadi.... Good job Zeenie.... Love it so much.... Can't wait next story... Hehehe

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
30 November 2015 pukul 09.58 delete

Makasih. Tunggu ya next storynya

Reply
avatar

Plis, masukan dan saran kami harapkan dari anda. Silakan komentar EmoticonEmoticon

Nothing But Yongseo ♥

Nothing But Yongseo ♥