#SupportYongseo2017

#SupportYongseo2017

YONGSEO ALWAYS FOREVER

YONGSEO ALWAYS FOREVER

MR.AMBASSADOR AND ME : CHAPTER 1 - AMBASSADOR PARTY



Pesta yang sangat membosankan. Bored bored bored. Seohyun melayangkan pandangannya ke seantero ruang pesta yang penuh dengan tamu-tamu berdasi dan gaun-gaun mahal yang dipakai para bangsawan dan para diplomat yg hadir.
Pesta yang sangat Seohyun benci tapi sebagai putri tunggal seorang diplomat ternama di negara ini dia harus selalu hadir menemani kedua orang tuanya. Ahh seandainya bisa melarikan diri dari situasi ini. Sejak kecil dia tidak pernah menyukai pesta para diplomat seperti ini. Terlalu kaku dan dipenuhi basa-basi antara satu sama lain. Hufft....
Mungkin sebaiknya aku menelpon unnie Hyo buat sekedar berbincang, pikir Seohyun dalam hati. Ide yang bagus. Seohyun berjalan menuju ke beranda yg terlihat lengang dan sangat cocok untuknya. Ditekannya ponselnya dan mulai menghubungi unnie tersayangnya itu.
"Seohyun, ada apa ?? ahh biar ku tebak pestanya membosankan hahahaha" tawa renyah Hyoyeon terdengar dari ujung sana.
"Seperti biasa unnie, sangat membosankan "
"Ayolah Seohyun honey, berusahalah untuk menikmatinya "
" Ahh unnie dari dulu kau tau aku tidak pernah suka pesta seperti ini. Aku harap aku punya alasan bagus untuk menghilang dari sini "
" Bagaimana kalau kau meminjam pintu ajaibn Doraemon ? hahaha "
" Unnie !!" rajukan manja Seohyun di sambut tawa keras dari Hyoyeon.
" Miane Seohyun darling, I have something to do now. Nikmatilah pestanya.Sapa tau ada pangeran tampan yang datang "
" Haha unnie, lucu sekali "
" Seohyun !! "

Sebuah panggilan membuat Seohyun berpaling ke arah suara tersebut. Ommoni. Seohyun mendesah.
" Ok unnie, Ibu memanggilku.maaf mengganggumu. I call you later.Bye ".Seohyun memutuskan panggilan teleponnya. dan berjalan ke arah ibunya.
" Ada apa Ibu ?? "
" Seohyun sayang Ibu ingin memperkenalkanmu dengan Tuan Jung ambassador baru kita. Kita seharusnya berkenalan dengan tuan rumah bukan ?? "
Ahh, Seohyun lupa ini adalah pesta perkenalan Ambassador baru yang baru saja di lantik pagi tadi. Mungkin setelah ini dia bisa minta pamit dan meninggalkan.pesta ini lebih cepat. Dengan perlahan dia mengikuti ibunya kembali ke dalam.
Kembali ke suasana yang membosankan, Tapi ruangan ini sekarang terasa lebih ramai. Mungkin para tamu sudah berdatangan semuanya. Seohyun membalas teguran dari beberapa orang yang dikenalnya. Mengembangkan senyum termanisnya dan terus mengikuti ibunya yang berjalan didepannya.
Tiba-tiba dia sekilas mendengar satu suara yang terasa akrab di telingan beberapa waktu yang lalu. Sedikit penasaran Seohyun mencoba mencari asal suara tersebut. Tapi sepertinya pemilik suara sedang berada di antara para tamu yang nampaknya sedang mengelilinginya. 
Hmm. mungkin cuma perasaannya saja, pikirnya.
" Seohyun !! " Dia berpaling ke arah suara yang memanggilnya. Seonyun melihat Papanya sedang melambaikan tangan memanggilnya untuk mendekatinya. Seonyum mempercepat langkahnya mendekat karena ternyata Ibunya pun sudah berada di sana. 
" Ada apa, Papa ? " tanyanya setelah berada disamping Papanya. Tapi sepertinya sang Papa lebih tertarik untuk segera memperkenalkannya dengan seseorang.
" Tuan Jung YongHwa kenalkan putri tunggal saya, Seo JuHyun " 
" Ohh.. senang berkenalan dengan anda Nona Seohyun ". suara itu Oh Astaga !!!
Sejenak Seohyun terpana. Ditatapnya sosok gagah didepannya dengan mimik khasnya. Ada raut terkejut yang dia dapati di wajahnya, mungkin sama seperti dengan dirinya saat ini. Dia, ambassador baru itu ? Andwei...... tidak mungkin....... 
" Seohyun... " tegur Ibu yang melihat putrinya hanya terdiam. 
" Ohh, maaf. Senang berkenalan dengan anda Mr. Jung. Selamat atas pelantikannya ", ucap Seohyun sambil mengulurkan tangannya. Formal.
" Senang bertemu kembali dengan anda Miss Seohyun " Yonghwa menjabat tangan lembut Seohyun sambil tersenyum. Seohyun buru-buru menarik tangannya dan kembali ke sikap formalnya.
" kalian berdua sudah pernah bertemu sebelumnya ? " tanya sang Ayah. Tapi sebelum Yonghwa sempat menjawab...
" Maaf, saya permisi ke belakang. Ibu, saya kebelakang dulu " 
Seohyun berjalan meninggalkan kedua orang tuanya dan Yonghwa yang sedang menatapnya. Oh Tuhan, sebaiknya aku menghilang saja dari sini. Kenapa harus bertemu dia di suasana seperti ini. Ohh, Hyoyeon benar aku butuh pintu ajaib Doraemon saat ini. Seohyun menhentikan langkahnya. Di gerakkannya kepala bingung. Astaga dia bahkan tidak tahu arah ke toilet dimana. Oh seohyun kenapa kau ini, rutuknya dalam hati.
" Mari saya antar ke belakang, Seohyun " tiba-tiba suara yang lembut itu membuyarkan kebingungannya. Kenapa dia harus ada disini. Ah sialan.....
Yonghwa berjalan didepannya sambil mengulurkan tangannya sopan. " Ke arah sini, Seohyun ". Dan tanpa suara Seohyun mengikutinya hingga ke sebuah pintu. " Silakan " ucapnya lagi, kali ini Seohyun bisa menangkap nada santai pada suara Yonghwa.
" Terima kasih " tanpa menatap Yonghwa, Seohyun langsung masuk kedalam dan mengunci pintunya.
Aigoo, weiyo. Kenapa dia muncul disini ? kenapa dia yang jadi Ambassadornya ? Aeesshhh !!
Seohyun menggeleng-gelengkan kepalanya di depan cermin besar didepannya. Rambut panjangnya yang rapi terjuntai kini sedikit awut awutan. Seohyun menatap wajahnya di cermin. Dikembungkannya kedua pipinya dan dimonyongkannya bibirmu berulang kali. Lalu dikeluarkannya ponselnya dari tas mungilnya. Kembali Seohyun menelpon Hyoyeon.
" Unnie, meet me at the cafe in 20 menutes. OK. Bye " Seohyun memutuskan panggilannya. dia bisa membayangkan ekspresi unnienya tersebut saat ini. Oh I dont care. I need to out of here, as soon as possible, Segera.Titik.
Dimasukkannya ponselnya kedalam tas dan menarik keluar sisir mungil yang selalu disisipkan ditasnya. Seohyun merapikan rambutnya dan kembali menatap tampilannya di cermin. Lalu dengan pasti dia berjalan keluar dari closet tersebut.
" Wow, lama juga kau di dalam sana, wonder what you doing ? " perkataan Yonghwa menyambut Seohyun didepan pintu. Dia menatap sosok yang sedang berdiri menyandarkan punggungnya ke dinding dengan kedua tangan terlipat didepan dadanya. Pandangannya lurus menatap Seohyun.
" Not your business Mr.Jung " jawab seohyun sambil berlalu. Namun YongHwa segera menangkap lengannya untuk menghentikan langkahnya.
" Seminggu yang lalu kau masih memanggilku Yonghwa , miss Seo ", goda Yonghwa. " Apakah kamu lupa ? " tanyanya.
" Anggap saja saya sedang amnesia saat ini Mr.Jung. Dan maaf, tolong lepaskan tangan saya "
Yonghwa perlahan melepaskan pegangan tangannya pada lengan Seohyun tapi dengan cepat memposisikan dirinya didepan gadis tersebut dan menatapnya sambil tersenyum.
" Kau menghalangi jalanku "
" Apakah itu masalah, Seohyun ?"
" Tentu saja, saya mau menemui orang tua saya dan anda menghalangi jalan saya "
" Mengapa begitu formal Seohyun, bukankah waktu itu kita begitu akrab satu sama lain ? ahh maaf saat ini kamu sedang amnesia. Miane Seohyunie. Please silakan jangan sampai saya menghalangi anda lebih lama " . Yonghwa bergerak ke samping dan memberikan jalan kepada seohyun. Dan tanpa banyak kata seohyun berlalu meninggalkannya.
Yonghwa tersenyum menatap sosok yang telah mencuri tidur nyenyaknya beberapa hari ini. Sosok yang selalu hadir dan mengganggu tidurnya. Siapa sangka dia adalah putri dari seorang diplomat terhebat di Seoul. Putri dari orang yang sangat Yonghwa hormati. Ah, Seohyun seandainya kau tau betapa senangnya aku melihatmu di sini....
Seohyun bergegas mendatangi kedua orang tuanya yang sedang berbincang dengan beberapa orang koleganya. Di sentuhnya lengan Ibunya dengan perlahan untuk menarik perhatiannya.
" Dari mana saja Seohyun ?" tanya Ibunya sambil menatap Seohyun.
" Maaf Ibu. Tapi aku merasa kurang sehat, perutku rasanya begitu sakit. Bisakah aku meninggalkan pesta ini lebih dulu ?" tanyanya sambil memasang mimik kesakitan. Ibunya terlihat khawatir dan menyentuhnya lembut.
" Gwenchana ? " tanyanya khawatir.
" I am OK Ibu, tapi saya harus segera pulang untuk istrahat. Boleh ya ? "
" Sebentar ya sayang ". Ibu seohyun lalu berbisik ke suaminya. Dan keduanya lalu menatap Seohyun dengan pandangan khawatir.
" Apakah Papa perlu menelpon Dr. Zhang ? " tanya sang ayah terdengar khawatir. Seohyun menggeleng dan tersenyum menatap Papanya tercinta.
" Tidak usah Papa, hanya perlu berbaring saja. Maaf sudah membuat kalian khawatir. Tapi bolehkah saya izin pulang terlebih dahulu. Saya akan naik taksi ". kata Seohyun menenangkan kedua orang tuanya.
" Tentu saja. Pulanglah nanti Papa pamitkan ke Mr. Jung ", kata sang ayah " Hati-hati ya, Ingat minum obat dan langsung istrahat. Meet you at home. Ok ? "
Seohyun mengangguk dan memeluk Papa dan Mamanya secara bergantian dan berlalu menuju pintu keluar. Seohyun menghembuskan napas lega seutas senyum tersungging dibibirnya. Dia tidak menyadari seseorang sedang menatapnya dari jauh dengan pandangan yang sedikit kecewa. Untuk sesaat Yonghwa merasa berada di tempat yang salah diwaktu yang salah pula........


MR.AMBASSADOR AND ME
Chapter 2 : THE FLASBACK (PART 1)

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
2 Desember 2015 pukul 00.38 delete

Lanjuuuuttttt..
Lanjuuuuuutttttt.. >_<"

Reply
avatar

Plis, masukan dan saran kami harapkan dari anda. Silakan komentar EmoticonEmoticon

Nothing But Yongseo ♥

Nothing But Yongseo ♥